FEB-UB, pertama meraih akreditasi internasional ABEST21 di Indonesia |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB) berhasil meraih akreditasi internasional ABEST21 (The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, 21stCentury Organization). Penganugerahan capaian ini dilakukan pada Sabtu (3/1), yang kemudian dianggap sebagai hari bersejarah bagi FEB-UB. Disampaikan Dekan Gugus Irianto, PhD, akreditasi internasional ini merupakan upaya kerja keras yang dilakukan oleh Tim UB yang dipimpin Prof. Eko Ganis Sukoharsono, Ph.D sejak tahun 2009.
Lebih jauh disampaikan, kerja keras tersebut diawali dengan menjadi anggota melalui berbagai tahapan seperti screening dan berhasil dilakukan pada Mei 2009. "Tidak semua Fakultas Ekonomi dan Bisnis atau yang punya School of Business bisa menjadi anggota", kata Dekan. Tahapan demi tahapan diantaranya mentoring kemudian dilalui oleh FEB-UB, dan puncaknya adalah visitasi yang dilakukan pada 8-9 Januari 2012. Tim akreditasi internasional tersebut meliputi Prof. Fumio Itoh (President ABEST21), Prof. Anna Gryaznova (Assessor Chair dari Moscow State University, Rusia), Prof. Hiroshi Gankoji (Nanzan University, Jepang), Prof. Qinhai Ma (Northeastern China University, China), Prof. Hong-Joo Jung (Sungkyunkwan University, Korea Selatan) dan Prof. Jann Hidayat (School of Management ITB, Indonesia).
"Persiapan dokumen dan proses mentoring oleh tim ABEST21 telah diperjuangkan selama tiga tahun dan menjadi kesibukan tersendiri di lingkungan FEB-UB", kata Prof. Eko Ganis kepadaPRASETYA Online. Ia menambahkan, perjuangan ini telah menjadi pengalaman akademik yang tidak akan pernah terlupakan. Setidaknya ada 91 kriteria dan 18 standard yang harus disiapkan dan dilaporkan. Bagi Eko Ganis, hal ini melengkapi pengalamannya sebagai asesor BAN-PT selama ini.
Meskipun begitu, pihaknya menggarisbawahi, BAN-PT dan ABEST21 memiliki model akreditasi yang berbeda. ABEST21 yang berpusat di Tokyo menerapkan proses mentoring yang panjang mulai dari eligibility pre akreditasi hingga mempersiapkan Self Evaluation Report. "Selama tiga tahun, tim UB dan mentor harus bolak-balik Tokyo-UB", kata Eko Ganis.
Tanggal 3 Maret 2012, menurutnya adalah tanggal yang akan terus dikenang FEB dan menjadi hadiah bagi Dies Natalies UB ke-50 sebagai perguruan tinggi pertama peraih ABEST21. Penganugerahan ABEST21 ini dihadiri oleh Pembantu Rektor I Bidang Akademik Prof. Bambang Suharto,MS; Dekan FEB Gugus Irianto, PhD; KPS S2 Akuntansi Ali Djamhuri, PhD dan Prof. Eko Ganis, PhD. "Prestasi ini merupakan capaian yang patut disyukuri oleh sivitas akademika FEB-UB dan juga UB sebagai institusi pertama peraih akreditasi internasional tersebut di Indonesia", pungkasnya. [eg/nok]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar